Kali ini, Bukan tentang Dewa Kematian, Bukan tentang para malaikat, namun, jauh dari itu....
Kisah tentang para bintang.....

Disuatu waktu, Guardian Reha sedang berkeliling untuk untuk menjalankan tugasnya, dan seperti biasanya dari satu langit ke langit yang lain, namun saat tiba di sudut langit, Guardian Reha terdiam dan menghentikan geraknya, Terlihat di ujung langit ada sebuah bintang yang letaknya sangat jauh dari para bintang yang lain. Lalu Guardian Reha pun menghampirinya dan bertanya,
"Mengapa kamu terpisah sangat jauh dari bintang-bintang yang lainya?".
Dan Bintang itupun menjawabnya, "aku sedang menunggu seseorang...."
lalu Guardian Reha bertanya kembali, "Siapa yang sedang kamu tunggu?".

mendengar pertanyaan Guardian Reha, Bintang itupun tersenyum, "aku lupa, siapa yang aku tunggu....., yang aku tau, aku diminta untuk menunggu "
Alangkah kagetnya Guardian Reha mendengar jawaban itu, sepertinya Bintang itu terjebak dalam penantian yang panjang. dengan rasa haru Guardian Reha kembali bertanya kepada Bintang itu, "Sampai kapan kamu akan terus menunggu?"
Dan lagi-lagi dengan tersenyum Bintang itupun menjawabnya, "Aku tidak tau....^^"

Dan hari demi hari, minggu demi minggu, bahkan bulan demi bulan, Bintang itu tetap tak beranjak dari tempatnya, setiap hari Guardian Reha berusaha untuk membujuk Bintang itu untuk berhenti menunggu, namun tetap saja Bintang itu tetap pada pendirianya. Ditik-detik waktu yang terbuang, namun Bintang itupun terus menunggu, melihal hal itu Guardian Reha semakin tidak tega, entah sudah berapa cara dia coba namun sepertinya bintang itu akan terus menunggu. melihat semua itu Guardian Reha semakin tidak tega, akhirnya dengan berat hati, Guardian Reha meminta Dewa Kematian untuk menghapuskan keberadaan bintang itu. Terdengar sangat aneh mendengar permintaan Guardian Reha, namun Dewa kematian, Dark Shinichi dan Dark Myobi sama sekali tidak keberatan dengan hal itu.

Lalu dengan wewenangnya, Dewa kematian, Dark Shinichi dan Dark myobi menghapuskan keberadaan bintang itu. dan secara perlahan-lahan Cahaya bintang itupun semakin meredup, semakin lama cahayanya semakin melemah. Saat Dewa Kematian mendekat Bintang itu justru tersenyum, hal itu membuat Hati siapa saja yang melihatnya menjadi sakit. Bintang itu sepertinya tau bahwa akan datang saatnya dia harus berhenti menunggu. melihat itu, hati Guardian Reha seolah tersayat, dia yang seharusnya melindungi, malah justru meminta menghancurkan kehidupan seseorang. Namun disaat-saat terakhir cahayanya Bintang itupun tetap tersenyum dan memohon pada Guardian Reha untuk mengabulkan satu permintaanya. Dengan cahaya yang semakin meredup Bintang memberikan sebuah Bintang kecil pada Guardian Reha.
"Bintang ini aku titipkan padamu..., dan tolong jaga baik-baik Bintang ini, mungkin sekarang cahayanya masih kecil, tapi suatu saat nanti dia pasti akan menjadi Bintang yang besar yang akan menerangi alam ini. Dan tolong, jika ada yang menemuiku di tempat ini, katakan padanya... bahwa Jr_Inka telah pergi..."
Guardian Reha terlihat sangat kebingungan mendengar permintaan itu, namun akhirnya diterimanya juga Bintang kecil itu. Dan untuk terakhir kalinya Bintang itu pun terseyum, mungkin ini adalah senyum terakhirnya, dan saat-saat terakhirnya Bintang itu mengucapkan kata perpisahan sambil menatap tajam ke arah Guardian Reha...

"Terima kasih, Guardian Reha...."


TAMAT