Semua pandangan tercengang menyaksikan dua malaikat yang mucul dihadapan mereka itu. Tak terdengar satu suara pun terucap. Semua mata hanya bisa memandang dengan penuh tanda tanya.

"Ka...lian...., bagaimana bisa??", seru Guardian Reha

Semua mata hanya bisa memandang melihat sang Dewa kematian, Dark Shinichi dan Dark Myobi muncul kembali di hadapan mereka. Lalu terdengar lagi sebuah tawa dari Guardian Emperor Rega,

"Hhhahahhahha, mereka adalah dewa kematian, mana mungkin mereka bisa dibunuh..?"

Guardian Emperor, Rega masih tetap tertawa sementara Dewa Kematian, Dark Shinichi dan Dark Myobi hanya tersenyum. Semua orang menjadi takjub dan kini mulai mengerti apa yang sudah terjadi. Lalu Dewa Kematian melangkah menuju sebuah pintu yang ada di belakang mereka itu, dan dengan perlahan-lahan mereka membuka pintu itu. Tampak sebuah cahaya keluar dibalik pintu. Kemudian Guardian Emperor, Rega menyuruh semua orang yang ada ditempat itu untuk masuk.

Semua mata dan telinga disiapkan sebaik mungkin untuk melihat wujud dari sayap keabadian itu. Dan alangkah terkejutnya mereka saat melihat wujud asli dari eternal wing.

"jadi ini eternal wing itu,", seru salah seorang bintang. Ternyata mereka selama ini telah salah menilai tentang Eternal Wing itu, sayap keabadian itu ternyata sebuah tempat yang sangat luas dan sangat indah. Rerumputan hujau membentang menyeru ke segala penjuru arah, angin yang bertiup sepoi-sepoi membawa daun-daun yang berguguran terbang ke sana kemari. Dan disaat semua tertidur dalam kekaguman, Guardian Emperor, Rega mulai bercerita.

"Inilah Eternal Wing yang kalian cari selama ini. Etrnal Wing bukanlah sebuah sayap seperti yang kalian bayangkan. Selama ini kalian pasti berpikir bahwa Eternal Wing adalah sebuah sayap yang memiliki kekuatan setara dewa waktu, yang harus kalian perebutkan. Namun pada kenyataanya tidak seperti itu. Coba kalian pikir-pikir sekali lagi kata-kata yang disampaikan oleh Sang Pembawa Pesan, Nuqee_Keikoku. Di suatu tempat di batas langit ini, ada sebuah sayap yang bisa membuat pemakainya tidak dapat tersentuh hukum apapun, sayap itu hadiah dari Tuhan dan barang siapa yang bisa menemukanya akan dapat menggunakan kekuatan dewa waktu dengan bebas". Ini adalah hadiah dari Tuhan, bukan sesuatu yang menjadi alasan kalian untuk memperebutkannya. Dan kalimat barang siapa yang bisa menemukanya akan dapat menggunakan kekuatan dewa waktu dengan bebas.
Lihat baik-baik kalimat itu, Eternal wing bukanlah ditujukan untuk satu orang, Siapapun bisa mendapatkannya. dan masalah kekutan dewa waktu itu, Disini kalian bisa menggunakan kekuatan dewa waktu dengan bebas, karena memang di tempat ini tidak ada waktu.

"Lalu apa nama sebenarnya Tempat ini?", tanya salah seorang Bintang.

"Shi-Bu-Ya,"
" ini adalah tempat yang berasal dari Infinity Royal Core,(IRC)", Tuhan menciptakan tempat ini untuk kalian. Lihatlah ke sekeliling, tempat ini begitu luas dan indah, disini kalian bisa menggunakan kekuatan dewa waktu dengan bebas, karena disini tidak ada waktu.. Tuhan menciptakan tempat ini sebagai hadiah, Bukan ajang pertumpahan darah. Sadarlah, berapa banyak yang sudah terluka. Di tempat ini siapapun diijinkan untuk masuk, baik iblis atau malaikat sekalipun. Disini tidak tidak ada hitam dan putih, salah dan benar, besar dan kecil, baik dan jahat. Semuanya sama di sini, tidak akan ada lagi perbedaan.

"Lalu untuk apa semua pertanyaan tadi.....???", tanya Guardian Reha yang sejak tadi hanya bisa diam.

"Hahhahahahaha....., Reha, dengarkan sekali lagi semua pertanyaan itu,pertanyaan pertama kenapa kamu tidak menjawabnya?. Lalu pertanyaan ke dua, juga kenapa kamu tidak menjawabnya.?, sedangkan pertanyaan ketiga saat aku tanya "Diantara tangan,tubuh, dan kaki, bagian tubuh mana yang paling berharga di dunia ini?"," dan jawaban mu sama sekali bukan jawaban yang aku inginkan. Dengarkan baik- baik, Pertanyaan itu diajukan bukan hanya untuk Guardian Reha, namun untuk semua orang. Guardian Reha tak lebih hanya sebuah icon."

guardian Emperor, Rega, kemudian memandang ke atas langit-langit Shi-Bu-Ya, tampak gemerlapan cahaya di atara langit dan langit. Kemudian dia melanjutkan kata-katanya.

"Tentang pertanyaan pertama, "Apa guna tangan mu?", pertanyaan itu adalah gambaran diri kita, tentu setiap orang akan berpikir bahwa tangan digunakan untuk bekerja, namun lebih dari itu, ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan tangan ini yaitu... Untuk mengulurkan tangan ini, disaat seseorang tidak bisa menggunakan tangannya."

"Dan untuk pertanyaan ke dua, Jika kamu dapat memilih untuk dilahirkan sebagai apa dan siapa, ingin dilahirkan menjadi apakah dirimu?.... Di dunia ini kita tidak akan bisa memilih dilahirkan sebagai apa, entah menjadi malaikat atau iblis. Namun kita bisa memilih jalan yang akan kita ambil untuk bisa menjadi seseorang yang lebih baik. Kadang kita merasa dilahirkan dengan kurang beruntung jika dibandingkan orang lain. Namun percayalah bahwa suatu saat nanti kalian akan merasa sangat beruntung bisa lahir ke dunia ini."

"Untuk pertanyaan terakhir, Diantara tangan,tubuh, dan kaki, bagian tubuh mana yang paling berharga di dunia ini?. dan jawabanya adalah....., SEMUA. disaat kita diberikan pilihan pasti kita akan dibuat bimbang karenanya. Namun disaat harus benar-benar memilih, hanya kita sendiri yang memahaminya. Suatu saat nanti akan datang sebuah pilihan yang akan benar-benar menentukan masa depan kalian. Jadi, Gunakanlah hati kalian sebijak mungkin."

Tanpa terasa banyak sudah yang mengeluarkan air mata mendengar ucapan Sang Guardian Emperor, Rega. Mereka sama sekali tidak menyangka jika tujuan utama dari eternal wing adalah hal ini.Shi-Bu-Ya,, Tempat yang benar-benar tidak tersentuh waktu, dan disini juga malaikat Cunky dan malaikat Yuni bisa bertemu dengan bebas tanpa harus mempermasalahkan hukuman yang mereka terima, para malaikat dan iblis saling berjalan berdampingan seolah tidak pernah terjadi permusuhan diantara mereka. Banyak senyum dan canda diantara mereka. Namun disaat mereka telah menikmati keindahan eternal wing, Tiba-tiba Guardian Emperor, Rega jatuh tersungkur ke tanah. Melihat hal itu Guardian Reha pun tersenyum. Dan dengan nafas yang terengah-engah Guardian Emperor, Rega mencoba untuk bicara. Terlihat raut wajah yang sangat pucat, seolah menahan sakit yang luar biasa. Keringat dingin keluar dari sekujur tubuhnya. Namun disaat-saat seperti itu Rega Masih sempat berdiri, namun kali ini sayap-sayap yang ia gunakan mulai tanggal satu persatu dan berhamburan mengelilingi tempat itu.

"Gunakan Eternal Wing dengan sebaik-baiknya, carilah teman sebanyak mungkin di sini. Rangkailah persahabatan seindah yang kalian bisa. Ciptakan cinta sebanyak yang kalian mampu. Karena kalian di sini semua sama. Tidak akan ada lagi dewa kematian, tidak akan ada lagi Guardian, tidak akan ada lagi malaikat atau iblis. Satu kanlah hati kalian untuk itu, walaupun kalian penuh dengan perbedaan. Rubah perbedaan itu menjadi suatu kekuatan untuk bisa menyatukan tangan-tanngan kalian. Gunakan kelebihan kalian untuk menutupi kekurangan orang lain, dengan begitu, kalian tidak akan pernah terkalahkan. Teruslah berjalan ...... untuk sebuah........ 'Cinta dan Persahabatan........"

lalu secara perlahan-lahan sayap-sayap Guardian Emperor, Rega mulai pudar. Mungkin itu adalah saat-saat terakhir Guardian Emperor, Rega. Cahaya dan kegelapan memutar melingkari dirinya, dan juga warna-warni pelangi yang menghiasi kepergianya, namun disaat-saat seperti itu Rega masih mampu untuk tersenyum. Siapapun pasti akan terharu melihatnya. Dan langit di Shi-Bu-Ya yang tadinya cerah kini berubah menjadi mendung lalu perlahan-lahan mulai meneteskan hujan. Guardian emperor, Rega menoleh ke arah Guardian Reha yang sejak tadi terus tersenyum. Lalu semua orang juga ikut mengarahkan pandanganya ke arah Guardian Reha, dan alangkah kagetnya semua orang saat melihat hal sama juga terjadi pada Guardian Reha, sayap-sayapnya mulai pudar dan cahaya pelangi melingkari tubuhnya. Reha, mencoba menatap ke arah langit Shi-Bu-Ya yang kini mendung, lalu sambil memeamkan mata dia mengucapkan satu kata...

"Usai sudah......"

dan denga kilauan. cahaya yang semakin menyilaukan, terlihat sosok-sosok para malaikat penjaga perlahan menghilang. Rintikan Gerimis yang datang seolah langit ikut menangis mengantar kepergian para Guardian. Dan kini tidak terlihat lagi sosok malaikat penjaga.




Tawa, canda, marah, benci, semua itu tidak akan pernah berakhir dan pasti semua akan mengalaminya. Jadilah apa yang kita bisa dan seperti apa kita dilahirkan, bukan untuk menadi orang yang baik, melainkan untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya....


SELESAI...









EPILOG
Di taman langit, Shi-Bu-Ya. tampak tiga malaikat kecil sedang bermain, bercanda dan berkejar-kejaran. Lalu dua diantara tiga malaikat itu saling berpegangan tangan.....